Dasar- dasar pengantar citra radiologi

on Sabtu, 19 Februari 2011
DASAR DASAR PENGANTAR CTRA RADIOLOGI
  1. Dasar - dasar pengantar citra radiologi
Muatan-muatan kurikulum yang diajarkan pada mahasiswa DIII lebih besar mengenai tentang Citra Radiologi Konvensional yang terdiri dari :
1.  X-Ray Konvensional
2.  Processing Konvensional
            3.  Media Konvensional
a)      Ciri-ciri dari Citra Radiologi Konvensional adalah
Dikerjakan secara Manual dan Elektrikal.
ü  Manual adalah tenaga yang digunakan merupakan tenaga manusia.
ü  Eletrikal adalah tenaga yang digunakan merupakan penggabungan dari tenaga manusia dan tenaga kelistrikan.
b)      Ciri-ciri dari Citra Radiologi Modern adalah
Dikerjakan secara Manual, Elektrikal, dan Elektronik.
ü  Yang dimaksud dengan Manual adalah tenaga yang digunakan merupakan tenaga manusia.
ü   Elektrik adalah tenaga yang digunakan merupakan penggabungan dari tenaga manusia dan tenaga kelistrikan.
ü   Elektronik adalah listrik-listrik dengan rangkaian yang lebih halus.
c)      Ciri-ciri dari Citra Radiologi Otomatis adalah
Seluruh kegiatan operasionalnya dilakukan secara Compurized.
ü  Computerized adalah seluruh kegiatan yang dilakukan merupakan proses yang telah lebih dahulu dalam suatu program computer.
A.      Image Data Receptor
Image Data Receptor merupakan Penerima Gambaran atau Bayangan sementara dari gambaran radiologi. Dalam bidang Radiologi, kita mengenal ada 3 Image Data Receptor yaitu :
1.      Tabir Flouroscopy
Pada Tabir Flouroscopy kita bisa melihat gambaran radiologi pada saat yang bersamaan dengan saat pengambilan gambar atau biasa disebut dengan Direct Imaging atau gambaran langsung.
2.      Image Intensifying
3.      Digital Image Intensifying
Pada Digital Data Intensifying, seperti namanya data yang akan diolah dan diubah menjadi  bentuk digital lebih dahulu atau biasa disebut Indirect Imaging atau gambaran tidak langsung.

Tabel Perbandingan antara Citra Radiologi Konvensional, Modern, Dan Digital

KONVENSIONAL
MODERN
DIGITAL
-          E = X-Ray
-          E = X-Ray
-          E= X-Ray
-          Menggunakan Blue Sensitive film
-          Menggunakan Blue Emiting IS
Ciri-ciri Film yang digunakan :
1.      Large Crystal
2.      Bentuk dari Crystal tersebut tidak beraturan

-           Kontras dan Resolusi gambar yang dihasilkan Rendah
-          Dosis yang diterima pasien Tinggi
-          Menggunakan Green Sensive Film
-          Menggunakan Green Emiting IS
Ciri-ciri Film yang digunakan :
1.      Small Crytal
2.      Bentuk dari Cystal tersebut :
T Grain Crystal
Z Grain Crystal
-          Kontras dan Resolusi gambar yang dihasilkan Tinggi
-          Dosis yang diterima Pasien Rendah
-          Menggunakan Film Digital
-          Menggunakan Copy Fim Digital, yang memiliki ciri-ciri :
1.      Single Emulsion
2.      Multi Format



-          High Resolution
-          Low Dose
-          X-Ray Konvensional
Pada X-ray Konvensional, Film digunakan sebagai Penerima Gambar ( Image Receptor ) → kemudian Processing → Image Permanent

-          Computed Radiography
Pada Computed Radiography, Imaging Plate digunakan sebagai Image Receptor → Pengolah Data → Pengolah Gambar → Penayangan (Display)
Pengolahan Gambar, terdiri dari :
1.      Pengiriman
2.      Penyimpanan
3.      Pencetakan

-          Computed Tomography
Pada Computed Tomography, Detector yang beguna sebagai Image Receptor → Pengubah Akuisisi → Proses Rekonstruksi → Penayangan (Display)
Proses Rekonstruksi, terdiri dari:
1.      Pengiriman
2.      Penyimpanan
3.      Pencetakan

-          Kontras dan Resolusi Gambar tidak dapat di ubah

-          Dosis dikontrol oleh Faktor Eksposi

-          Kegunaannya multi guna
ü  Gambaran yang dihasilkan merupakan Permanent Image
-          Kontras dan Resolusi Gambar dapat ditentukan sesuai denagn keinginan
-          Dosis yang diterima Psien cenderung melebihi Konvesional
-          Gambaran yang dihasilkan dapat di :
ü  Display
ü  Kirim
ü  Simpan
ü  Cetak
-          Selain dapat menentukan Kontras dan Resolusi Gambar, juga dapat menentukan Dimensi Organ dan juga Potongan Organ
-          Dosisnya lebih besar
-          Gambaran yang di hasilkan dapat di :
ü  Display
ü  Kirim
ü  Simpan
ü  Cetak







B.      IMAGE DIMENSION (DIMENSI GAMBAR )

Image Dimension terdiri dari :
1.       Dimensi Bentuk dan Ukuran
§  1 D : Gambaran yang ekspersinya hanya berupa gambar atau diagram dan garis. Contoh : Echocardiography.
§  2 D : Gambaran dari 2 sudut pandang atau proyeksi. Contoh : Gambaran Radiografi.
§  3 D : Menggambarkan Volume dari suatu benda  dan juga dapat dilihat dari aspek isi benda tersebut.
2.       Dimensi Waktu, yang dimaksud dengan Dimensi Waktu adalah menggambarkan kapan gambaran tersebut diambil. Dimensi Waktu terdiri dari :
§  Real Time : Langsung atau pada saat itu juga.
§  Time Motion : Ada kurun waktu tertentu.
3.       Dimensi Gerakan
§  Statik atau diam.
§  Dinamik atau gerak.
4.       Dimensi Warna
·         B/W ( Black and White ).
·         Colouring Image ( Gambaran Berwarna ).

0 komentar:

Posting Komentar