Computed Radiography season II

on Sabtu, 19 Februari 2011
COMPUTED RADIOGRAPHY
                  Film                                                           Image Plate
  Lapisan : Emulsi                                                 Lapisan : Photo stimulable phospor
         Isi :  AgBr                                                              Isi : BaFx :Eu +   
         Bentuk : 
Bentuk : Kristal         
Keterangan :
Film pada radiografi konvensional terdiri dari lapisan emulsi. Lapisan emulsi ini terdiri dari cristal Ag Br. Ag Br ini akan menangkap electron setelah Kristal Ag Br terkena electron maka akan terjadi perubahan yaitu cristal Ag Br akan berubah menjadi Agdan Br -. Perubahan tersebut merupakan perubahan konstruksi kimiawi dan proses perubahan tersebut merupakan proses terbentuknya gambaran pada gambaran tersebut.
            Imaging plate pada computer radiografi terdiri dari lapisan photo stimulable phosphor. Lapisan foton stimulable phosphor ii terdiri dari cristal Ba Fx: Eu2+ ( Europium – doped Barium Flourohalide ). Fosfor yang terdapat di dalam imaging plate apabila terkena energy foton sinar x maka dia akan menangkap dan menyimpan energy ( electron) tersebut. Pada imaging plate tidak terdapat perubahan konstruksi kimiawi sebagai proses terbentuknya gambaran karena pada imaging plate untuk menghasilkan gambaran diperlukan beberapa proses, salah satunya adalah proses transfort data yaitu memindahkan data dari imaging plate kedalam computer. Transport data dapat terjadi dengan adanya perubahan data. Electron yang ditangkap dan disimpan pada fosfor akan dilepaskan setealh dilakukan pembacaan atau scanner pada imaging.

Photo stimulable phosphor merupakan lapisan utama yang berperan dalam imaging plate. Prinsip dari photo stimulable phosphor dapat dilihat dari gambar di atas. Dari gambar di atas dapat dijelaskan sebagai berikut: Apabila suatu electron inti terkena energy foton maka electron tersebut akan disimpan pada orbit yang lebih luar dan apabila electron yang berada pada orbit tersebut terkena energy lain lagi maka electron tersebut akan kembali lagi kedalam inti di ikuti dengan pependaran cahaya.
Lapisan imaging plate pada computer radiografi cenderung lebih tebal daripada lapisan film pada radiografi konvensional
A.     Kurva karakterisitik film
            Sifat-sifat salah satunya adalah terekspresi atau terungkap dalam kurva karakteristik film. Respon film sangat tergantung pada peran Intensifying Screen karena akan mempengaruhi kurva. Ada beberapa watak film diantaranya:
1. Watak film tidak linear (terjadi pada daerah toe) karena kenaikan eksposi atau sinaran tidak sebanding dengan penghitaman yang terjadi pada film.
2. Watak film linear (terjadi pada daerah straight line) karena pada daerah tersebut mulai adanya respon dan mulai munculnya gambar karena penambahan eksposi atau sinaran sebanding dengan penghitaman pada film (densitas).
3. Watak film tidak linear (terjadi pada daerah shoulder) Pada daerah ini saat penambahan eksposi atau sinaran densitas tidak bertambah atau telah mencapai nilai maksimal.
            Pada film munculnya respon terjadi hanya pada tingkat eksposi tertentu sehingga dikatakan tidak linear, sedangkan pada imaging plate responnya sebanding ( banyaknya eksposi yang naik sebanding dengan densitas ).
            Image plate reader yang berfungsi mengambil data dari Imaging Plate. Dalam Image Reader terjadi proses akuisisi data yaitu pengumpulan data, menghimpun data dan menghitung data. Dalam CR terjadi proses  dimana Imaging Plate dikenai laser sehingga akan mengeluarkan cahaya ( cahaya yang keluar merupakan data ) kemudian cahaya yang ditangkap akan diperbanyak oleh Photo Multiplier Tube. Dalam PMT terdapat amplifier yang berfungsi untuk mengubah cahaya menjadi signal listrik kemudian signal listrik tersebut akan diubah menjadi data digital yang akan diolah di computer.
            Dalam IS terdapat rentang umur kurang lebih 5 tahun akan mengalami penurunan kualitas karena kurangnya perawatan, kerusakan fisik, dll. Sedangkan di IP phosphor juga bisa rusak atau berkurangnya kemampuan yang terjadi akibat kerusakan fisik diantaranya seperti melengkung atau terhimpitnya IP dalam kaset CR.
            Gambar yang di scan biasanya telah di format jadi apa yang telah di ekspose pada IP akan ditampilkan seperti itu juga selanjutnya akan direkonstruksi atau dimanipulasi sesuai kebutuhan pemeriksaan.
            Eksposure index merupakan sinar yang ditangkap oleh IP. Eksposure index berkaitan dengan dosis radiasi, semakin besar eksposure index maka menunjukkan dosis radiasi yang terima oleh pasien tinggi. Eksposure index juga merupakan batasan untuk memanipulasi data, biasanya pada suatu pemeriksaan ada batas index eksposure tertentu agar gambar dapat dimanipulasi.

1 komentar:

Posting Komentar