Menurut Charlton (1992;360) densitas merupakan derajat kehitaman dari suatu gambaran pada suatu film radiografi.densitas yang dihasilkan oleh film radiografi dapat diukur dengan menggunakan densitometer. Menurut Charlton (1992;315) densitometer merupakan alat ukur yang mampu memberikan data penghitaman pada film. Dari hasil pengukuran dapat diketahui bahwa film radiografi mempunyai rentang nilai densitas antara 0 – 4. Densitas dapat berpengaruh terhadap kontras dan detail yang dihasilkan pada suatu gambaran film radiografi
MRI
Diposting oleh
7radiographer
di
07.16
1. MRI
adalah salah satu cara pemeriksaan diagnostik dalam ilmu kedokteran khususnya radiology yang menghasilkan gambaran potongan tubuh manusia dengan menggunakan medan magnet tanpa menggunakan sinar-x ( eka yuda 2005 )
2. Suatu diagnostic gambaran berteknologi tinggi yang menggunakan medan magnet frekuensi radio tertentu. Seperangkat computer untuk menghasilkan gambaran irisan irisan penampang tubuh manusia ( Widjaya 2006)
fog
Menurut Pitzzutiello,etc(1993;109) fog merupakan densitas film yang muncul akibat faktor lain selain faktor radiasi yang digunakan untuk imaging. Kenaikan nilai densitas fog film dapat diakibatkan karena beberapa faktor seperti suhu dan kelembaban yang tinggi, gas-gas kimia, radiasi kosmik, radioaktivitas alami dari lingkungan sekitar tempat penyimpanan. Dapat juga disebabkan karena ketidaktepatan atau kerusakan safelight pada kamar gelap dan kondisi prossesing yang tidak optimal.
Columna Vertebralis Cervicalis
Columna Vertebralis Cervicalis
1. Proyeksi AP AXIAL
Film : 18 x 24 cm memanjang.
ü Posisi Pasien :
· Pasien supine atau berdiri dengan bagian belakang pasien dekat film. Atur kedua shoulder dalam bidang horizontal yang sama untuk mecegah rotasi dari leher
Dacryocystografi
A. PENGERTIAN
1. Pengertian menurut Merril
Dacryocystografi adalah : pemeriksaan secara rdiologi dari system nasolakrimal dengan cara mengisi kanal lumina dengan kontras yang radioopaque.
2. Pengertian menurut G. Briand
Dacryocystografi adalah : pemeriksaan radiology terhadap system saluran air mata dengan menyuntikkan bahan kontras.
Aortografi abdominalis
LATAR BELAKANG
Pemeriksaan aortografi abdominalis adalah pemeriksaan pada aorta abdomen dengan menggunakan bahan kontras media. Pemasukan bahan kontras media dilakukan dengan teknik katerisasi melalui arteri femoralis menggunakan pesawat fluoroscopy untuk melihat jalannya kontras media masuk ke dalam aorta abdomen.
arteriografi femoralis
Diposting oleh
7radiographer
di
02.08
1. Latar Belakang
Sistem peredaran darah di dalam tubuh manusia secara garis besar terbagi menjadi tiga yaitu jantung, pembuluh darah, dan saluran limfe. Pembuluh darah terbagi atas tiga bagian yaitu pembuluh darah arteri, vena, dan kapiler. Pembuluh darah berfungsi sebagai sistem transportasi darah di dalam tubuh yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh dan kembali ke jantung. Oleh karena itu, kelainan- kelainan (penyumbatan, penyempitan, dan kelainan bawaan) yang terjadi akibat yang fatal.
chemoembolization
Diposting oleh
7radiographer
di
02.00
Pemeriksaan Arteriografi Hepatika adalah pemeriksaan imejing Radiologis Intervensional sistem pembuluh darah Arteri Hepatica dengan menggunakan media kontras. Arteorigrafi hepatica merupakan evaluasi diagnostik terbaik dan akan memperlihatkan saluran empedu langsung atau aneurisma arteri hepatika.Pemeriksaan ini juga disebut Hepatic Chemoembolization.
venacafografi inferior
Definisi
Venografi adalah pemeriksaan radiografi dari sistem vena dengan penyuntikkan kontras media positif.
Vena Cavografi Inferior adalah pemeriksaan radiografi dari vena cava inferior dengan menggunakan kontras media.
Pemeriksaan ini bertujuan untuk memperlihatkan ada atau tidaknya kelainan pada pembuluh darah vena cava inferior.
kateterisasi jantung
Diposting oleh
7radiographer
di
19.51
KATETERISASI JANTUNG - ARTERIOGRAFI KORONER
Tindakan Deteksi Penyempitan Pembuluh Darah Koroner Untuk Mengetahui Lebih Dini Adanya Ancaman Serangan Jantung Koroner
Tindakan Deteksi Penyempitan Pembuluh Darah Koroner Untuk Mengetahui Lebih Dini Adanya Ancaman Serangan Jantung Koroner
film rontgen
Diposting oleh
7radiographer
di
07.52
PEMBAHASAN
KONTRUKSI FILM RONGENT
Bahan bahan flim:
Supercoat = gelatin
Emulsi = perak halogen
Substratum = gelatin
Base = polyester
Computed Radiography season II
COMPUTED RADIOGRAPHY
Isi : AgBr Isi : BaFx :Eu +
Bentuk :
Bentuk : Kristal
Bentuk : Kristal
Keterangan :
Computed Radiography season I
Diposting oleh
7radiographer
di
20.55
COMPUTED RADIOGRAPHY
A. CR (Computed Radiography)
Yaitu teknologi radiografi menggunakan computer dengan mengubah film menjadi IP & Digital. Prinsip dasar dari computed radiography ini sendiri adalah merubah film menjadi imging plate (IP) dan pegolahan data menggunakan computer.
Pada radiografi konvensional yang berperan sebagai image reseptornya adalah film. Film ini akan menangkap electron, setelah film menangkap electron maka Kristal AgBr yang merupakan isi atau salah satu komposisi dalam lapisan film akan terurai menjadi Ag + dan Br- .
Ag+ apabila telah dilakukan prosesing maka Ag akan mengendap dan membuat penghitaman pada film, penghitaman film ini disebut densitas. Image Receptor pada radiografi konvensional (film) dapat langsung menghasilkan gambaran yang disebut direct imaging. Film sebagai image receptor radiografi konvensional berfungsi untuk menangakap data dan menghasilkan gambaran langsung.
Kedokteran Nuklir
Diposting oleh
7radiographer
di
20.11
KEDOKTERAN NUKLIR
1. Pengertian Kedokteran Nuklir
Kedokteran Nuklir adalah suatu cabang ilmu kedokteran yang memanfaatkan energi inti atom buatan untuk tujuan diagnostik, terapi dan penelitian kedokteran.
2. Instrumentasi Kedokteran Nuklir
a. Prinsip Pencitraan Kedokteran Nuklir
• Menggunakan radioisotop sbg sumber sinar gamma dengan energi 80-511 keV
• Radioisotop dimasukkan kedalam organ tubuh yang diperiksa (in vivo)
• Organ tubuh memencarkan radiasi, detektor mencatat paparan diluar tubuh
• Radiasi diubah menjadi cahaya, cahaya diubah menjadi data digital, data digital direkonstruksi menjadi citra diagnostik.
Dasar- dasar pengantar citra radiologi
Diposting oleh
7radiographer
di
19.49
DASAR DASAR PENGANTAR CTRA RADIOLOGI
- Dasar - dasar pengantar citra radiologi
Muatan-muatan kurikulum yang diajarkan pada mahasiswa DIII lebih besar mengenai tentang Citra Radiologi Konvensional yang terdiri dari :
1. X-Ray Konvensional
2. Processing Konvensional
3. Media Konvensional
CAUDOGRAFI
CAUDOGRAFI
PEMERIKSAAN CAUDOGRAFI
A. DEFINISI
Caudografi adalah pemeriksaan radiografi dari caudo equine dan serabut saraf Lumbal dan sacral dengan memasukan bahan kontras media positif ke dalam ruang subarachnoid pada sumsum tulang belakang, yang sebagian besar berada pada ruang antara columna vertebralis lumbalis kedua dengan vertebralis ketiga
1. Menurut Glenda J.bryan (1979)
Pemeriksaan caoudografi adalah satu jenis pemeriksaan yang mampu memberikan diagnose yang akurat pada tulang belakang dengan kontras media untuk menguji system syaraf yang berada dalam saluran columna vertebralis
2. Menurut plate XLI
Pemeriksaan radiculografi adalah pemeriksaan radiografi dari caudo equinina dan serabut syaraf lumbal dan sacrum dengan penyuntikan kontras media larut dalam air ke dalam ruang subarachnoid lumbal.
Your Slideshow Title Slideshow
Diposting oleh
7radiographer
di
00.07
Your Slideshow Title Slideshow: "TripAdvisor™ TripWow ★ Your Slideshow Title Slideshow ★ to Jakarta. Stunning free travel slideshows on TripAdvisor"
Computed Tomography
COMPUTED TOMOGRAPHY (CT)

CT memilki banyak nama lain , hal ini disebabkan karena waktu ditemukan dilihat hasil gambarannya mempunyai gambar perspektif yang sangat besar prospeknya.
• computerized aided tomography : memerlukan bantuan komputer dalam hal pengoperasiannya.
• reconsructive tomography : gambaran tidak langsung harus direcontruksi dahulu dengan bantuan komputer
• computed transmission tomography : dengan eksposi pada KV yang rendah sulit menghasilkan gambaran agar X-ray yang ditransmisikan menjadi banyak maka kV yang digunakan harus tinggi .
• computerized axial tomography : CT pada awalnya digunakan untuk melihat potongan jaringan – jaringan otak dan posisi yang digunakan axial atau sejajar dengan basis cranii.
• computerized transverse axial tomography : sudah mulai mengalamai perkembangan tidak hanya potongan axial saja tetapi juga menggunakan potongan transversal.
Dari semua istilah tersebut kata yang sering digunakan adalah kata Computed dan Tomography sehingga para ahli memutuskan untuk menamainya Computed Tomography (CT).
Langganan:
Postingan (Atom)